Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok Karawang
Sejarah Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok Karawang Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok Karawang | Monumen kebulatan tekad merupakan Tugu Perjuangan Rengasdengklok erat kaitannya dengan Peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok merupakan sebuah peristiwa penculikan oleh sejumlah pemuda terhadap Soekarno dan Hatta yang terjadi tanggal 16 Agustus 1945. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta dibawa ke Rengasdengklok Karawang dan didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Sehinnga terciptalah kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda mengenai kapan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia akan diumumkan. Teks Proklamasi yang disusun di daerah Rengasdengklok tepat di rumah yang di miliki oleh seorang Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong. Sebagai persiapan untuk Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedangkan bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengas